C. Menganalisis Sistematika Dan Kebahasaan Karya Ilmiah
1.menganalisis sistematika karya ilmiah
Masalah-masalah dalam karya ilmiah mencakup berbagai hal yang bersifat empiris (pengalaman nyata),mulai dari masalah keagamaan,bahasa,budaya,sosial,ekonomi,politik,alam sekitar dan sebagainya.
Makalah terdiri 2 bagian utama yaitu :
• bagian tubuh : pendahuluan,isi/pembahan dan penutup .
• bagian pelengkap : judul,kata pengantar,daftar isi,dan daftar pustaka.
2.menganalisis kebahasaan karya ilmiah yang dibaca
Karya ilmiah bersifat objektif,objektivitas, suatu karya ilmiah ditandai oleh kata yang bersifat impersonal.Berbeda dengan yang bersifat nonilmiah (novel,cerpen).Pengarangnya bisa ber,aku,kamu,dan dia.
Kata ganti karya ilmiah yang bersifat umum : penulis,peneliti.
contohnya : di dalam mengumpulkan data penelitian ini,penulis menggunakan kuesioner.
Karya ilmiah menggunakan bahasa yang lugas.Karya ilmiah menghindari penggunaan kata dan kalimat yang bermakna ganda,bahasa yang digunakan harus reproduktif.Reproduktif artinya penulis menyampaikan informasi dengan makna x.Maka pembaca juga harus memahami informasi tersebut.
Penulis karya ilmiah menggunakan ragam bahasa yang lugas dan bermakna denotatif.
Makna denotatif adalah makna kata yang tidak mengalami perubahan sesuai dengan konsep asalnya.Adapun kata konotatif adalah makna yang telah mengalami penambahan .
contohnya :
•Denotasi
-contoh kalimat : √ tangan kiri arman terkiring sewaktu. bermain bola
√ malam ini udara terasa. sangat panas
-makna. : √ posisi lawan dari kanan
√ suhu
• Konotasi
-contoh kalimat : √ partai politik yang. beraliran kiri dilarang di indonesia
√ hatiku panas begitu. melihat ahmad di. marahi pak lurah
-makna. : √ ideologi aliran politik
√ emosi,marah
Komentar
Posting Komentar